Kebebasan tidak pernah secara sukarela diberikan oleh penindas

center>

PROFIL

Sejarah Singkat

Paniai pada  zaman Belanda, daerah Paniai disebut Wissel meeren, sesuai dengan nama 3 (tiga)  danau yang terletak sekitar pusat kota Enagotali.  Danau ini ditemukan oleh seorang Pilot berkebangsaan Belanda Wissel, Tahun 1938. Danau dalam bahasa Belanda = meer; jamak = meeren. Karena Wissel yang menemukan danau-danau tersebut maka kemudian dikenal dengan nama Wisselmeeren. Sejak saat itu masyarakat Paniai mulai berinteraksi dengan dunia luar.

Dahulu kala Wissel meeren kini Kabupaten Paniai merupakan salah satu Kabupaten di antara 29 (dua puluh sembilan) Kabupaten/Kota di Provinsi Papua, terletak di Kawasan Pegunungan Tengah dataran Pulau/Tanah Papua.

Kabupaten Paniai memiliki Potensi Sumber Daya Alam yang sangat besar, terutama Sumber Daya Tambang berupa Emas, Tembaga dan Potensi lainnya yang bila dapat di eksplorasi/eksplotasi akan memberi kotribusi yang sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

Landasan Hukum
  Amanat Rakyat dan Bangsa Indonesia dalam Pasal 18 UUD 1945 bahwa Wilayah Indonesia terbagi menjadi Wilayah besar dan kecil (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan/Distrik dan Desa/Kampung) maka berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No: 56 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kabupaten Administratif Paniai serta UU No. 45 Tahun 1999 tentang Pembentuk Provinsi Irian Jaya Barat, Provinsi Irian Jaya Tengah, Kabupaten Paniai, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Mimika dan Kota Sorong, maka terbentuk Definitif pada Tahun 2001.

Daerah Kabupaten Paniai

  1. Gunung Bago/Mountain : Kabupaten Paniai penuh dengan tantangan, terbatasnyasumber daya manusia yang berkualitas, terbatasnya dana yang tersedia tidak seimbang dengan kemahalan harga setempat. Memiliki sikap kesabaran, keahlian, dan kecerdasan dan kearifan mengatasi semua kendala.
  2. Danau peku/Lake : Membangun Kabupaten Paniai penuh tantangan, terbatasnya SDM yang berkualitas dan terbatasnya dana yang tersedia, tidak seimbang dengan kemahalan harga, rendahnya SDM. Memiliki sikap kesabaran, ketenangan, keseriusan, dan kecerdikan dalam mengatasi semua kendala.
  3. Rumah dan Pagar Owaa dan Eda/ House and railing : Pemerintah bersama masyarakat Kabupaten Paniai sebagai satu keluarga mengurus rumah tangganya untuk mewujudkan kemandirian dalam segala bidang/semua aspek kehidupan.
  4. Noken Anggrek Toya Dokina/Noken is orchid : Pemerintah Kabupaten Paniai terus menerus meningkatkan kualitas SDM. Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Paniai menyatukan Vision and Perception yang sama.
  5. Sepuluh buah batu dasar/Ten numbers bat basics : Melambangkan bulan ke 10 (Oktober) 26 pagar (tanggal 26/10 diresmikan menjadi Kabupaten Definitif. Salah satu Kabupaten yang terletak di puncak gunung batu.
  6. Motto : Aweta ko enaa agapida (Hari esok lebih baik dari hari ini).